Tuhan, kalau ini bukan mimpi
semoga ini tangga menuju istana surgawi
Hanya semarak jingga kulihat di sana sini
beserta indahnya percikan api
Tadinya aku ingin berteriak ngeri
tapi kupikir lebih baik aku berdiam diri
Kuputuskan aku tak lagi berlari-lari
saat gelegar dan percikan menghantam silih berganti
Tuhan telah mengirimkan roket pribadi
menjemputku terbang ke langit firdausi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar