Engkaukah itu yang mendekap tangisku
dengan segenap tawa dan rayuanmu
bintang-bintang di angkasa kemilau menari
temani lembutnya rembulan malam hari
Adakah engkau yang menyodorkan lusinan cangkir angan
luapan masa lalu penuh kegirangan
berdua kita melangkah meniti hari
dalam riang gembira yang menanti
Masihkah kau meraba mimpi-mimpi kita
yang dulu pernah terajut dalam dunia tak kenal duka
dan masihkah kau sudi mendekap tangisku
dengan bujuk dan senyummu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar