Kutunggu Kau, Angin
Kutunggu kau, angin
tiupkan seuntai pesan
walau hanya dingin
namun takkan kulewatkan
Kunanti datangnya semilir
meski semua bilik jadi terbongkar
lalu tersingkaplah sudut tabir
tetap kan kusongsong datangnya kabar
Hari ini sepasang telingaku
terasa begitu sejuk
saat kulepaskan segala ragu
tiupanmu kurasakan lembut merajuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar