Rabu, 08 Juli 2009

Rembulan Menangis

Malam kelam
bertabur berjuta bintang
namun Rembulan terdiam
masa lalu yang terkenang

Langit tak sungguh hitam
tetapi Rembulan enggan memandang
dari tempatnya bersemayam
harap Mentari kan menjelang

Malam seakan hitam
beribu tanya pun hadir memancing
kala Dewi Surya melempar senyum masam
tinggalkan diri untuk berpaling

Tak jua terdengar kokok ayam
seolah pagi tak sudi datang
mengganti malam yang muram
Rembulan sedih dan meradang

Malam kian mencekam
kapan tiba cahya benderang
Rembulan terpekur dalam diam
dari balik kelam memandang

Tidak ada komentar: