Selasa, 21 Februari 2012

Di Arung Jeram Cinta


Apa itu cinta? Apa itu kesetiaan? Mengapa banyak orang mengaku mencintai pasangannya tetapi mengabdikan dirinya kepada ketidaksetiaan? Ataukah kesetiaan yang harus mengabdi kepada cinta?"Aku setia karena cinta" atau "Aku cinta karena setia"? Memang memusingkan. Tetapi jujur saja, ada kekaguman hinggap di hati Dara. Ya, Dara, gadis yang pernah menemui Nada dan mengarang cerita tentang hubungannya dengan Tantra.

Ternyata Dara masih penasaran. Ia tidak percaya bahwa teman semasa kuliahnya itu sudah berkeluarga. Bagaimana mau percaya? Melihat pemuda itu akrab dengan seorang gadis saja tidak. Apalagi dulu, Dara pernah beberapa kali mencoba mendekati Tantra. Tetapi, pemuda itu begitu dingin.
Sebenarnya Dara pernah hampir berhasil menaklukkan Tantra. Bahkan ia sudah menyiapkan sebuah jebakan kalau-kalau pemuda itu hendak berkelit.
Seperti rencananya semula, ia berhasil menahan agar Tantra tidak pulang. Tentu saja pemuda yang baik hati itu segera mengulurkan bantuan memperbaiki komputer yang rusak. Sementara ia sibuk berkutat mencari biang keladi kerusakan komputer, Dara menyiapkan semuanya.

"Dara, komputernya sudah..., " kalimat Tantra terhenti. Dara berdiri di hadapannya dengan keadaan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
"Kenapa, Tantra?" Dara tersenyum, "Kamu kaget?"
Tantra memalingkan wajah. "Aku belum pernah melihat wanita berpakaian seperti itu, "tukasnya.
"Kalau begitu, ini kesempatan...."
Tantra tidak menjawab. Tanpa menoleh, ia melangkah ke pintu.
"Tantra!"
Tantra menghentikan langkah tanpa menoleh.
"Selama ini aku mencoba menarik perhatianmu..., "suara Dara memelan, "Tetapi, kau begitu tak acuh, begitu dingin. Salahkah aku, kalau aku ingin menarik perhatianmu karena aku mencintaimu...?"
Tantra menghela napas panjang. "Tidak ada yang salah, Dara. Hanya kau datang pada saat yang tidak tepat. Kau terlambat, "setelah menjawab, pemuda itu membuka pintu dan keluar.
Dara terpaku. Tanpa sadar, tangannya meraba gaun ungu sebatas lutut yang membalut tubuhnya. Gaun berlengan kupu-kupu yang ketat.

Tidak ada komentar: