Kamis, 13 Agustus 2009

Aktor dan Naskahnya

Kubuka lembar pertama
sebuah buku bersampul kelabu
warnanya nyaris pudar dimakan waktu
seperti tak mau lagi menunggu

Bukankah kita telah ditakdirkan untuk bersama
mengapa masih harus lewati masa dengan jeda
serta keraguan yang menyelimuti jiwa
sedangkan semua telah tercatat sejak dahulu

Tahukah kau buku yang baru kubuka
belum ada setetes huruf yang kutulis
singkirkan keraguan yang menepis
sebab kisah kita tercantum di sana

Lembar-lembar itu berkisah tentang kita
walaupun baru saja melangkah
mungkin setiap manusia harus bisa memilah
bagi lakon yang akan dijalaninya

Baiklah , hapus saja coretan yang tak perlu
tulisan itu hanyalah naskah sandiwara
kita telah ditunjuk memeriahkan pentas dunia
improvisasi akan hasilkan karya spektakuler yang bermutu

Marilah, mari kita mainkan
peran kita layaknya bintang terkenal
siapakah yang berani menyangkal
kitalah aktor tanpa tandingan

Tidak ada komentar: