Elang, kaulah saksi yang tak pernah berucap cinta
hanya kepak sayap gagah, tajam tatap mata
memancarkan pedihnya kisah
menegur diri untuk berbenah
Elang, kau terbang melintasi langit serta bukit
memandang tanah kerontang berwarna sangit
tengadah ke angkasa seraya menjerit
Tajam pancar matamu
Tegar kepak sayapmu
Semua berkisah tentang rindu
Dalam kesepian yang terpaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar