Kamis, 11 November 2010

Precious zu meiner Großmutter

Pagi itu kulihat langit masih biru
dan surya pun tersenyum ceria

Lalu kutatap angkasa berganti sendu
meski mentari belum tampak berduka

Saat awan hitam datang tersedu
raja siang pun sembunyikan raut mukanya

Tiba-tiba aku pun tahu
tak kan pernah kulihat lagi senyum penuh cinta

Lalu aku pun tergugu
sebab tiada kan kudengar lagi sapa belaian angin surga

Kusadari hari itu
semesta meneteskan air mata

Aku diam termangu
mengenang indah saat bercanda


Catatan : Nenekku tersayang (ibu dari almarhum ibuku) telah memenuhi panggilan Allah Swt dengan tenang, Sabtu, 6 November 2010 dalam usia 93 tahun.
Eyang, begitu kami menyapa beliau adalah sosok yang sabar dan tidak pernah berhenti belajar. Eyang sangat suka membaca dan tidak menderita pikun.
Selamat jalan, Eyang. Aku telah belajar banyak darimu tentang berbagai hal. Terima kasih atas semuanya.Sekarang, berbaringlah dengan tenang dan mimpikan saja hal-hal yang indah dalam tidur panjangmu. Doaku menyertaimu.
Aku sayang Eyang.





Tidak ada komentar: