Segenggam tanah yang terbentang
taburan debu yang terhampar
batu-batu dan kerikil yang tersebar
merebah di bumi yang tak lagi lapang
Membelah retak jeritkan lara
bumi yang berguncang menahan tangis
menyimak desah alam meratap duka
namun pilu tak jua terkikis
Barangkali ada selaksa tanya
yang bersemayam di kalbu menancap
tak dapatlah terlontar membentuk kata
ataupun terbentuk dalam seulas ucap
Segenggam tanah yang terhampar
merebah berserakan sebab tangis persada
Bebatuan dan kerikil yang tersebar
melayang-layang berjatuhan kabarkan duka
Mungkin masih ada selaksa harap
semoga tak kan padam pelita di hati kami
sebab Allah muara segala harap
tempat mengadu yang tak bertepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar