Aku ingin seperti dulu
Kala bungaku masih putik
Gemulai menari ditiup sang bayu
Saat hujan mulai merintik
Seandainya aku bisa seperti dahulu
Masa wangiku masih menggelitik
Rimbun daunku melambai kupu-kupu
Ramai tangan pun memetik
Tetapi aku bukan lagi yang dulu
Sebab bungaku tak lagi putik
Rimbun daunku tak lagi sanggup membelai kupu-kupu
Tiada lagi ramai tangan yang memetik
Tak sempat mekar bungaku
Hanya sekejap putik menilik
Sebab badai duka mengempas jiwaku
Mengguncang diri hadirkan embun menitik
1 komentar:
Pelangi Sastra,
Sudah lama tidak menikmati puisi anda. Kebetulan saya diopname atas kecederaan bahu kanan.
Komen saya thd "Tidak lagi Putik" bahwa anda senantiasa berputik di dalam sanubari anda.
Salam.
Posting Komentar