Jumat, 23 April 2010

Tak Lagi Putik

Aku ingin seperti dulu

Kala bungaku masih putik

Gemulai menari ditiup sang bayu

Saat hujan mulai merintik


Seandainya aku bisa seperti dahulu

Masa wangiku masih menggelitik

Rimbun daunku melambai kupu-kupu

Ramai tangan pun memetik


Tetapi aku bukan lagi yang dulu

Sebab bungaku tak lagi putik

Rimbun daunku tak lagi sanggup membelai kupu-kupu

Tiada lagi ramai tangan yang memetik


Tak sempat mekar bungaku

Hanya sekejap putik menilik

Sebab badai duka mengempas jiwaku

Mengguncang diri hadirkan embun menitik


1 komentar:

RahmatHarounHashim mengatakan...

Pelangi Sastra,
Sudah lama tidak menikmati puisi anda. Kebetulan saya diopname atas kecederaan bahu kanan.

Komen saya thd "Tidak lagi Putik" bahwa anda senantiasa berputik di dalam sanubari anda.

Salam.