Selasa, 15 Juli 2008

Mengais Seberkas Cahaya Diri

Kelam memecah kesunyian
Tangis menghunjam kepedihan
Sendiri merenungi kepahitan

Gelap membentengi pekat diri
Sesal menyelami lautan hati
Hanyalah mendung yang menemani

Dulu....
Saat masa ceria penuh bertalu
Terseret diri tanpa rasa malu

Ketika....
Saat masa sarat gembira bergema
Terbenam diri dalam alunan maya

Sekarang....
Menyesali nasib malang
Terbayang kelam membentang

Kini....
Menangis diri dalam sepi
Mengais kembali seberkas cahaya diri

Tidak ada komentar: