Bila tiba saatnya
Sang Rembulan kembali mendamba
Wahai sang Mentari
kuingin lagi teman sejati
Mentari terdiam
menatap Rembulan remuk redam
Mengapa kau lakukan ini
bukankah aku setia menerangi
Rembulan meratap
tatapannya redup penuh harap
Mentari pun tersadar
cahyanya tlah memudar
Sekian lama kita bersama
mengapa kau ingin lupa
Tetapi, Rembulan tak mau mengerti
walau cahyanya dari Mentari
Meski ia tlah purnama
atas sinar Mentari setia
Rembulan tlah jatuh cinta
kala menatap Dewi Surya
Kendati dia tlah purnama
sebab kasih Mentari setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar