Minggu, 23 November 2008

Kala Senja

Hari masih senja
kala kautaburkan bunga cinta
di sudut hatiku yang telah hampa
karena sang bayu menerbangkannya

Hari belum juga beranjak malam
ketika kausemaikan bunga di tempatnya bersemayam
menyirami gersang cintaku yang terpendam
menyambut hadirnya dewi malam

Dan hari masih belum juga berganti
saat kaubisikkan seribu janji
kurangkai, kutancapkan ke dasar hati,
dan berharap dapat memulainya kembali